Saya ingin menceritakan sebuah
tragedi yg pernah terjadi pada diriku,ini adalah cerita sex terbaru yg mutlak
asli dan nyata,disebabkan karena kebiadaban teman sendiri, serta kesombongan
dan sifatku. Pada tahun 2004 lalu, saya tercatat sebagai mahasiswi dari sebuah
perguruan swasta di Medan.Perkenalkanlah, namaku Clara, 22 tahun, tinggi 160cm,
berkulit yg sangat putih, dan banyak orang baik cewek ataupun cowok mengatakan
kecantikan saya sangat khas dengan pinggul langsing , dan dada yg proporsional
dan tdk terlalu besar juga tdk kecil, saat itu saya juga adalah mahasiswi
tingkat IV. Saya sendiri adalah wanita keturunan tionghoa yg telah bermukim di
Medan semenjak kakekku pertama kali ke Indonesia.
Saya tinggal di sebuah perumahan
yg elit di Medan sendiri, karena ayah ibuku adalah pengusaha yg kebanyakan
menetap di Surabaya. Semua temen kuliahku ( terutama pria ) selalu mengagumiku,
mereka kebanyakan mengatakan kalau seandainya saya bisa menjadi pacar mereka ,
maka sudah tdk ada lagi penyesalan di dunia ini. Namun secantik cantiknya
diriku, tetapi ada yg tdk sempurna, yaitu sifatku yg sangat egois dan cenderung
mempermainkan pria yg mengejarku.Saya sangat suka sekali menggoda pria dan
seakan memberi lampu hijau kepada mereka yg mendekatiku.
Setelah benar benar terpikat,
acap kali saya ini menelantarkan mereka, maka inilah yg terakhir membuat
tragedi malam jahanam itu terjadi. Mengingat hal diatas, sebenarnya saya sudah
mempermainkan lebih dari 50 pria di kampusku yg berniat memacariku, namun
ketika saya meninggalkan mereka begitu saja, justru hal ini malah membuatku
sangat senang, dan sangat kunikmati, sampai tragedi itu terjadi.
Malam pergantian tahun 2004
menuju 2005 ( old n new ) , saat itu saya sedang duduk di cafe bersama temanku
yg bernama Siska, seorang gadis yg lumayan cantik dan sedikit lebih pendek
dariku. Siska adalah kawan akrabku semenjak kuliah disini. Kami selalu bersama
jika keluar jalan2 ataupun shopping dan sesekali kita juga clubbing. Ada
beberapa gosip miring juga di kampus yg mengatakan kalau kami itu sebenarnya
Lesbi, tetapi saya memastikan kalau saya sendiri mutlak bukan Lesbian.
Malam itu sekitar pukul 20.30
kita duduk di cafe LS di Medan, seperti biasa cuman kita berdua saja. Setelah
menikmati beberapa gelas Tequila, kita berencana akan menuju ke Perumahan CA
untuk menikmati malam tahun baru, karena biasanya di sana sangat banyak
pengunjung yg menyalakan kembang api untuk menyambut tahun baru. Pada pukul
21.00, Siska mengatakan kalau ada temennya yg ingin menghadiahkan kepadanya
sesuatu barang yg tdk diucapkan kepadaku, lantas dia menuju ke tempat parkir.
Selang 15 menit, Siska sudah balik dan duduk di kursi kembali. Karena Siska
telah kembali saya ingin menuju ke toilet karena saya sendiri lumayan kebelet
pipis. Saya masuk ke toilet sekitar 5 menit, dan juga kembali.
“Sis, kita cabut yok! Ntar takut
macat panjang , karena menurut perkClaraanku sekitar pukul 22.00 pasti da macat
banget.” Kataku. ” Okay Ra, Tequila-mu masih tersisa tuh, habisin ja Ra.”
Timpal Siska.
Sekalian menunggu Bill, saya
langsung meneguk habis tequila-ku yg masih tersisa setengah gelas. Seperti
biasa, Siska yg membawa mobilku (Honda Stream) sudah mulai menjalankan mobilku.
Tetapi entah mengapa saya sendiri terasa pandanganku agak kabur, saya sempat
heran karena saya adalah seorang yg sangat jago minum. 10 Gelas tequila belum
bisa membuatku mabuk. Tetapi hari ini lain dari yg lain, walaupun saya baru
menegak 3 gelas, saya terasa sudah agak mabuk, dan terasa sangat lelah dan
mengantuk.Dan tanpa sadar, saya tertidur. Dalam tidurku, seakan saya sedang
bermimpi, banyak orang yg berbicara sambil tertawa keras. Seakan mereka sedang
berbicara di dekat telingaku.
Saya sendiri juga tdk tahu kenapa,
tiba-tiba terasa sangat dingin. Dan kupandang sekilas tubuhku ternyata baju
luarku telah terlepas dan yg tersisa cuman pakaian dalamku serta bra. Saya
sendiri masih merasa seperti tidur dan setengah sadar. Sampai ada seorang pria
yg kurang dikenal mulai merabaku, serta mencium pipi saya dan berkata,
”Ra, da bangun yah? Cemana? Apa
lelap tidurnya?” Saya lumayan terkejut, namun saya merasa seperti mimpi.
Saya tdk menolaknya, karena
kupikir saya sedang bermimpi. Tetapi lama kelamaan, baru mulai kusadari kalau
saya tdk bermimpi.Karena ciuman itu mulai merambat perlahan dari pipi ke leher
ku yg jenjang. Ketika pria itu mulai mencupangku.Saya telah lumayan sadar. Dan
membelalakkan mataku.
” Sis…. Dimana kamu?”
” Sisss…. ” Pria itu menjawab,
” Siska lagi masakin makanan kok,
sabar aja yah Ra.” Saya sedang berada di sebuah meja kayu dengan posisi
terbaring, namun seakan tanpa tenaga.
Dan Karena mulai sadar akan
keberadaan dan keadaanku ini, saya mulai memberontak.
” Tolonnggg…. Sis…. Tooolooongg
!!” Sesaat kemudian, Siska muncul dan berkata,
” ra, Welcome yah . Hari ini kamu
bakal puas deh, karena ada beberapa temen lama ingin berkenalan dengan
Adikmu(maksudnya M*M*Q-ku).” Setelah itu saya mulai marah,
” Siisss… Sialan kau.. Kenapa kau
lakukan ini kepadaku ?”
” Kamu masih ingat dengan Rony ?
” kata Siska.
” Dia itu adalah mantan
pacarku,gara gara kamu, apa yg kita bina itu hancur, kamu malah mengatakan
kepadaku kalau Rony itu bukan cowo setia.Hari ini saya mau membalas dendam dan
rasa sakit hatiku. Malam ini kita jadikan bunga no 1 kampus kita menjadi pelacur
tingkat 1 di kota Medan .. Ha Ha Ha….” Sesaat kata-kata Siska menyadarkanku.
Yah, cowo bernama Rony adalah
teman akrab Siska, ternyata mereka pacaran, tetapi Rony juga pernah kugoda dan
kutinggalkan.
” Nah, sekarang uda sadar kan Ra?
Tetapi semua telah terlambat, kali ini saya sengaja membawa 4 orang orang yg
pernah kamu tinggalkan. Yah, tentu untuk melampiaskan nafsu mereka kepadamu
karena kamu tolak dan permainkan. Ha .. Ha .. Ha ..”
” Bangsat kamu Sis, Keparat ,***
( beberapa sumpah serapah kukeluarkan dari mulutku). ” Lantas pria yg tadi
mencupangku,
langsung mencium bibirku yg
kemerahan dan sangat seksi itu dengan perlahan. Tetapi karena saya sedang
marah, saya langsung menggigit bibirnya sampai berdarah. Tetapi anehnya pria
tersebut tdk marah, malah tetap mencium bibirku seakan tdk mempermasalahkan
kalau bibirnya yg telah kugigit sampe berdarah. Setelah itu,dia cuman
mengeluarkan sapu tangan dari kantongnya untuk menghapus darahnya.
” Kalian perkenalkan diri dulu
donk, supaya Clara ini ga penasaran siapa yg memperkosa dan menggilirinya.. Ha
Ha Ha …” kata Siska.
” Nah, yg pertama ini dan yg
menciummu ini namanya Joni.Dialah master ide pemerkosaan ini. 4 orang lainnya
saya rasa kamu da kenal semua .” Sesaat saya melihat dengan menekuk leher ku,
karena posisiku masi terbaring. Dan memang benar , Rony, Adi, Edward, Michael.
Saya melihat mereka dengan jelas.
Tatapan mereka seakan ingin
menelanku.
” Ayo, bubar dolo. Kan uda janji
kalo Joni duluan kan? Met nikmati yah Ra, hari ini kamu dijamin puas luar biasa
kok. Ha Ha Ha….” Kata Siska.
Setelah itu, mereka berlima
meninggalkan ruangan. Tinggal saya dengan Joni. Dia mulai melucuti bajunya
sendiri juga celananya. Yg tinggal cuman CDnya yg berwarna hitam.Saya ingin
bangkit dari meja kayu, tetapi entah kenapa saya tdk mampu. Sendiku sangat
susah digerakkan, mataku seakan akan mau tutup. Joni yg dari tadi mengamatiku
datang dengan perlahan dan mulai kembali menciumku dengan sangat lembut. Setiap
saya ingin memberontak, dia selalu mendekapku. Dengan satu tarikan maka BH ku
telah putus, dia mulai menggeraygi buah dadaku.
“Dadamu ini sangat indah sekali,
aku telah bermain banyak wanita, tetapi tdk ada yg sesempurna dirimu, Ra. U r
perfect.” Katanya sambil tersenyum.
“Tolong, jangan perkosa saya …
Plzzzz…. ” Kataku dengan memelas.
“Tenang ja Ra, kamu akan
merasakan enaknya.. Kamu harus tegar, dan menikmatinya supaya kamu merasa enak
, Ok ?” Di antara cowo cowo tadi sebenarnya cuman Joni saja yg belum pernah
kukenal.
Saya mulai menangis, tetapi
dengan gentle Joni menghapus air mataku dengan sapu tangannya tadi. Kali ini
dengan kecepatan luar biasa, dia sudah mengulum putingku yg berwarna merah muda
itu. Dengan lahap, dan tdk penuh nafsu dia menjilatnya dengan pelan.Dan kadang
dia juga menggigitnya kecil. Saya yg belum pernah melakukan ML, malah terasa
sangat nikmat. Joni menghisap puting kananku sambil jarinya memilin puting
kiri.
Saya seakan sedang berada di
awang awang. Dengan kondisi yg masi tersisa obat tidur(mungkin) yg diminumku.
Dengan sangat lembut, dia mengganti puting susu ku yg dijilat dan dihisapnya.
Tetapi saya telah tersadar, langsung berontak.Dan menamparnya beberapa kali.
Namun anehnya dia tdk marah. Malah kembali dia dekap aku dan mencium bibirku
dengan sangat mesra. Ciuman seperti ini tdk pernah kurasakan, bahkan pacar
pertamaku semenjak SMA tdk pernah menciumku begitu lembut. Tanpa terasa saya
mulai menikmati dan mulai membalas ciumannya. Sekitar 5 menit dia menciumku,
dan tanpa tersadar kalau Celana dalamku juga telah dilepasnya.
Ciuman dari bibirnya kemudian
turun ke perut, sesekali dia menjilati perut, pusar, sehingga membuatku
gelincang geli. Terakhir turun ke pangkal pahaku. Dengan lembut dia mencium,
menjilat dan mencari sesuatu disana. Dan setelah ketemu Joni menjilati dengan perlahan
dan penuh perasaan. Sesekali dia menghisapnya. Pada saat itu seakan akan saya
telah kehilangan kesadaran, otakku juga tdk bekerja lagi semestinya.Saya merasa
sangat enak dan nyaman. Setelah itu Joni Bangkit kembali.
Tiba tiba saya merasakan ada sesuatu
yg hangat dan tumpul telah bersentuhan dengan memekku. Dan tanpa ancang ancang
telah ditekan Joni dengan lembut. Pertama tama seakan mental. Dan kemudian
diulanginya beberapa kali sambil berkata,
“Ra, kuatkan dirimu yah.” Dengan
kekuatan agak keras dia menghujamnya.
Dan akhirnya masuk juga sekitar
1/2 dari kemaluan Joni. Lantas saya berteriak keras,
” Sakitt…. AWWwwww… Adoohh,..
sakitttttttt…..” Dengan cepat dia menciumku lembut dan mulai menggoyangnya
secara perlahan selama 2 menit.
Dikeluarkan dan dimasukkannya
batang kemaluannya dengan gerakan dan tempo yg sangat pelan. Lama kelamaan
kemaluan ku terasa sudah basah.Kemaluannya sudah terbiasa dengan rapatnya memek
ku. Dia terus menggenjot, kali ini kecepatannya sudah mulai naik. Saya yg
sedang berbaring kemudian melihat batang kemaluannya yg mulai keluar masuk
dengan bebas. Besar juga pikirku, mungkin sekitar 20 cm.
” Ahh… Ahh… Ahh..” Desahku,
seakan sedang menikmati seks, padahal saya sedang diperkosa.
Saya sendiri juga tdk tahu
perasaan semacam begini.
“Sekarang sudah lumayan enak kan
Ra? ” Katanya sambil tersenyum.
Tanpa sadar saya juga mengangguk,
dan mulai mengikuti Claramanya, pinggulku tanpa sengaja naik turun mengikuti
Clarama goyangannya. Sekitar 15 menit dia memompa kemaluanku. Walau terasa
perih namun tdk kupedulikan karena rasa enaknya mengalahkan rasa sakit di
pangkal paha ku.Dan kulihat kembali ternyata sudah keluar sedikit bercak darah
dari kemaluanku. Kemudian seakan akan ada sesuatu yg keluar dari diriku,Dan
saya berteriak,
” Oohh…..” Ternyata saya orgasme.
Berbareng dengan itu, Siska masuk
ke ruangan ini dan mengatakan
” Jon, ada telepon.. Mungkin dari
pacarmu tuh.”
” Wah, ternyata kamu benar masih
perawan yah Ra. Maaf ya Ra, tapi tenang saja , kita lanjutin lagi ntar ok ?”
Kata Joni.
Setelah berpakaian, Joni keluar
bersama Siska. Sesaat kemudian Rony masuk, bersama dengan Adi , Edward dan
Michael. Melihat diriku yg telanjang mereka langsung tdk tahan lagi. Menyergapku
dengan cepat. Saya berteriak sekuat tenaga,
” Toloonggg…… Tolooonggg…. ”
Dengan cepat Adi sudah menangkap kedua tanganku. Begitu pula dengan Edward dan
Michael yg menangkap kedua kakiku. Kemudian merentangkannya.
Rony yg nganggur dengan cepat
membuka celana dan bajunya. Rupanya dari tadi mereka sudah tdk tahan. Kemaluan
Rony sedikit lebih kecil dari punya Joni. Tetapi sudah tegak sekali seperti
menara pencakar langit. Tanpa basa basi lagi Rony langsung menekan dengan
keras.Hujaman keras ini membuatku berontak dengan sangat liar. Edward yg tadi
langsung menampar ku. Begitu pula Michael . Mereka tertawa dan menghinaku.
Menganggapku adalah sampah yg telah di agungkan mereka. Rony yg menghujam ku
dengan kekuatan penuh membuatku bukannya terangsang tetapi terasa sangat sakit,
kata kata mereka membuatku menangis dengan pedih.
Namun mereka seakan tdk
memperdulikannya. Malah makin semangat. Selang 10 menit kemudian Rony menarik
kemaluannya dan menembakkan spermanya ke perutku.
” Ah.. Ohhh…. kamu hebat Ra..
Ha ha ha.. tdk disangka cewe
sialan ini malah hebat kali bercinta, cara berontaknya makin membuatku
bernafsu” kata Rony. Setelah puas , Edward menggantikan Rony menggilirku.
Karena tdk tahan lagi, Edward juga sama, dia menghujamkan kemaluannya dengan
sangat kasar. Saya semakin merintih, dan sedikitpun saya tdk menikmatinya
seperti ketika Joni memperlakukanku.
Ditekannya dengan kekuatan penuh,
suara daging paha berlaga terdengar lumayan keras. Saya cuman diam dan menutup
mata, sambil menitikkan air mata. Rupanya kondisi ini tdk berlangsung lama,
karena Michael dan Adi sudah memampangkan kemaluannya di mukaku dan menyuruhku
menjilat dan menghisapnya. Saya kontan menolak.
“Plakk… ” Suara pipiku ditampar
dengan keras oleh mereka berdua.
“Sebenarnya elo keasikan, bisa
rasain kontol kontol kita ini.Ayo dikulum , atau kutampar lagi biar mampus.”
Kata Adi.
Dengan sangat terpaksa kukulum
kejantanan Adi pertama. Dan dengan cepat dimasukkannya ke dalam sampai
tenggorokanku.
” Hueekkk.. ” Kataku yg seakan
mau muntah.
Tetapi dengan cepat Adi menampar
pipiku.Dengan terpaksa saya mengulum kejantanannya.
” Satu kontol coba hisap 10 kali,
kalau salah kutampar.” Kata Adi kembali.
Dengan hitungan mulai 1 s/d 10
saya mengulum kejantanan Adi, Kemudian berganti dengan Michael. Tetapi Edward
yg menggenjotku dengan kasar, tanpa sadar saya salah menghitungnya karena
kelebihan 2 kali mengulum k0ntolnya Michael.
” Plak. ” Kembali saya ditampar
Adi..
“Hitung yg betul, Pelacur.” Kata
kata ini membuatku sangat sakit hati, kembali saya menangis.
Saya ditampar lagi dan diancam
tdk menangis. Terakhir saya menurutinya. Edward yg selagi tadi menggenjotku,
selalu kutahan agar tdk orgasme. Kemudian Dadaku diremas dengan keras olehnya,
rupanya Edward juga tdk tahan lagi, Kemudian dia memuntahkan maninya di dadaku
yg sangat seksi itu. Dengan cepat Michael menggantikan Edward. K0ntol Edward yg
sudah mengeluarkan mani dimasukkan ke mulutku dan disuruh hisap habis sisa
caClarannya. Saat Michael mulai menggenjotku, saya sudah tdk merasakan apa apa
lagi, mungkin sudah setengah sadar. Tetapi terasa sangat keras hujaman hujaman
yg dia berikan. Kemudian saya ditampar kembali, sehingga membuatku sadar.
Rupanya Adi sudah berganti dengan
Michael. Karena saya pingsan, mungkin Michael juga telah selesai memperkosa ku.
Adi lebih berangasan dari mereka semua. Tdk saja dia menghujamkan k0ntolnya yg
sekitar 18 cm dengan cepat dan keras. Dia juga menampar pipi dada,dan pantatku.
Karena dia bersenggama dengan posisi doggie style.Setelah 1 menit kemudian dia
menarik k0ntolnya. Pikirku mungkin dia sudah keluar. Ternyata dugaanku salah,
karena langsung di arahkan ke lubang anusku.
” Awww…… Sakitttttttttttt……
Sakitttt…..!!!!! ” Kataku dengan merintih dan menangis.
Saya merasakan sakit luar biasa
ketika lubang duburku yg telah dimasukkan kepala kejantanannya itu digoyang
dengan luar biasa cepat.. Sakit yg luar biasa itu kutahan dengan menggigit bra
ku yg masi di meja. Selang 10 menit kemudian dia mengeluarkan spermanya di
lubang duburku.
” Ah….. Benar pelacur no 1.. Ha..
Ha .. Ha… anusnya seret banget tuh.. wadau.. Ha Ha .. Kontolku sampe lecet..
Tapi luar biasa sekali.. Ha Ha
Ha…” Setelah itu Adi beranjak meninggalkan ruangan. Selang 30 menit kemudian,
Joni yg sudah balik kemudian mulai menanggalkan pakaiannya. Saat itu, entah
mengapa saya langsung beranjak dari meja dan mengulum k0ntolnya yg belum
berdiri dengan sempurna. Saya jilatin perlahan. 30 menit telah membuat diriku
yg lelah menjadi bersemangat kembali. Saya menjilat, mengulum seakan sangat
mahir. Saya tdk pernah lagi berpikir malu melakukannya. Seakan saya diajari
oleh 4 pria tadi bagaimana melayani seorang laki-laki.
” Aduuh.. ” Kata Joni. Ternyata
gigiku mengenai kepala kemaluannya.
Tanpa sadar saya berkata,
” Maaf Jon.” Dengan cepat dia
mengangkatku kembali di meja tadi.
Dengan posisiku yg duduk sambil
kangkang. Joni yg berdiri langsung perlahan mulai menghujamkan k0ntolnya.
Goyangan yg di berikan Joni sungguh sangat berbeda. Tdk cepat , tdk lambat, dan
juga tdk kaku.Tanpa terasa saya malah sangat menikmatinya . Dengan tangan yg
memeluk bahu Joni. Saya diangkat.
Sensasi ini belum pernah
kudapatkan. Sambil berdiri Joni menghujam K0ntolnya dengan gerakan lembut.
Tanpa terasa perkosaan 4 pria sebelumnya yg belum kutumpahkan, kali ini
kutumpahkan. Saya orgasme dengan sangat puas sekali.
” Oh… Ohhhh…”
” Puas tdk Ra ? ”
” Ehhmmm…. ” Kataku sambil
menggumam.
Kali ini setelah istClarahat
selama semenit. Joni membalikkan posisi tubuhku. Kali ini Doggie style. Dengan
perlahan dia mengancungkan senjatanya. Dan seperti di sengaja dia tdk langsung
menghujamkannya tetapi bermain saja di bibir kemaluanku sekitar 5 menit. Saya
yg tdk sabar langsung berkata,
” Kenapa Jon? Masukkin donk..”
“Okay.” Dengan sebuah hentakan
langsung masuk 1/2 k0ntolnya.
Dia menggoyangnya dengan cukup
pelan. Tetapi tdk semuanya masuk.
” Ra, Cuman setengah saja
kumasukkin, enak ga ?” Katanya sambil menggesek pelan.
“Saya lebih suka kamu memasukkan
semuanya.” Timpalku yg sudah terangsang banget dengan kondisi seperti ini.
Rupanya perlakuan yg tanggung ini
malah membuatku sangat mengingikannya. Dengan hentakan sekali dan keras dia
memasukkan semuanya.
“Aduuu.. Ohh… ” Teriakku.
Memang k0ntol Joni lebih besar
dari punya mereka .Dan dalam memek ku terasa sangat rapat. Mungkin diameter
k0ntolnya pun lebih besar dibanding dengan punya mereka berempat.
Kembali saya digoyang dengan
tempo yg sangat pas, dan sangat kusukai. Selang beberapa menit kemudian saya
pun kembali kejang, dan kepalaku mulai panas, karena inilah ciri ciri mao
orgasme.
” Ahhhh…OooHhh…. ” Desahku tak
karuan.
Rupanya terasa sangat merangsang
kalau dalam posisi doggie style ini, karena k0ntol seakan menjangkau bagian
terdalam dari memekku. Kembali Joni mengistClarahatkan ku sekitar 2
menit.Sebagai gantinya dia memilin putingku untuk membuat ku semakin
terangsang. 2 menit kemudian Joni berganti posisi, Kali ini saya diatas dan dia
berbaring di meja kayu. K0ntolnya yg sedari tadi tegang, langsung kuarahkan ke
memek ku. Ku enjot perlahan. Kali ini saya yg berperan. Entah setan apa yg
merasukiku, saya menggoyang dengan lumayan cepat. Dengan mata setengah terbuka
saya melihat Joni yg menutup matanya malah sangat merangsangku. Goyanganku
sebentar cepat, sebentar lambat, kadang saya memutar pinggulku. Melihat Joni yg
terangsang begitu malah membuat diriku semakin liar.
Saya ingin memuaskannya. Walau
keparat ini yg menyumbangkan ide untuk memperkosaku. Namun saat ini yg
kupikirkan adalah memuaskan dirinya terlebih dahulu.
” Hebat Ra.. Kamu Hebbbaaattt
Seeekaaalleee… ” Kata Joni kemudian.
10 menit kemudian, dia memelukku
dan menyuruhku berhenti bergoyang. Kali ini dengan kedua tangan dia mengangkat
pantatku. Dalam posisi berpelukan ini, Joni menekuk lututnya dan menggoyang
dengan tempo yg lumayan cepat. Saya yg berada di posisi atas langsung menggigit
tubuhnya. Hujamannya yg cepat ini sangat berbeda dengan hujaman 4 pria tengik
itu. Hujaman ini malah membuatku makin terbuai olehnya.
Selang 15 menit kemudian saya
sudah tdk tahan lagi. Kembali berteriak
“Uhh…. Ohh…Daaa maaaooo
kelluaarrr Jonnnn… ”
” Santai ra, kita keluar
sama-sama yah..” Saya cuman mengangguk.
30 detik kemudian goyangan cepat
Joni ternyata makin keras. saya tak kuasa untuk tdk berteriak..
” Ahhh…… Ahhh…Ohhh…Ahhhh..”
Desahku tak karuan.
Begitu pula Joni, goyangannya
telah lambat kembali. Sesekali dia menghujamkan keras k0ntolnya dan selang 2
detik kemudian dia menghujamnya kembali. Begitu pula berulang ulang selama
hampir 10 kali. Rupanya dia telah keluar. Air mani yg keluar di memekku langsung
merembes keluar. Dan terasa sangat hangat dan banyak sekali. 15 menit kita
sempat tertidur dengan posisi kemaluan masi saling berpadu.
Setelah itu Joni berpakaian
Sisgkap kembali dan memakaikan baju serta celana ku. Tetapi Bhku yg talinya
telah putus itu dibuang olehnya. Sampai di depan ruangan tadi, saya merasa
sangat dingin. Rupanya saya telah dibawa ke kota Brastagi. Pada saat itu sudah
jam 5 pagi. 4 pria tengik itu dan Siska tdk kelihatan lagi. Rupanya setelah
mereka melampiaskan nafsunya mereka pulang duluan ke Medan.
Akhirnya Joni membawaku pulang
dengan mobilku. Saya tdk berani menceritakan kejadian ini, karena takut nama
baikku akan rusak karenanya. Dengan berbagai alasan saya meninggalkan skripsi
yg sudah 1/2 kubuat dan pindah ke Surabaya untuk mengurus usaha ayah ibuku
disana. Saya menceritakan pengalamanku dan semoga bermanfaat. Jika anda adalah
seorang cewe yg sombong sepertiku, maka berubahlah supaya tdk ada korban lain
setelah diriku.
