Cerita dewasa sex beritkut ini
adalah cerita yang patut anda simak kisahnya sangat menarik walaupun yang
membuat cerita dewasa ngentot ini iyalah seorang pendatang baru yang suka
berimajinasi tapi jangan salah cerita sex kiriman dari dia ini adalah kisah
nyata walaupun dia mengakui pemeran dalam cerita ini dirubah namanya saja!
Kisah ini berawal ketika siang begitu panasnya dunia, itulah yang aku rasakan
ketika pulang dari kampus, jalanan yang dulunya rindang serta sejuk kini
berubah menjadi panas karena ulah manusia yang menyebabkan pemanasan global
hingga seluruh dunia begitu panas saat ini.
Hamper lupa perkenalkan, nama aku
Alessandro, aku pemuda yang lumayan berkecukupan, masih kuliah walau umur kini
hampir dua puluh empat tahun dan memiliki seorang pacar yang lumayan cantik dan
pinter memuaskan diranjang walaupun begitu memang kodrat laki-laki adalah ingin
memiliki/merasakan bermacam-macam rasa dari wanita, maka aku pun juga masih
suka jajan, ataupun sekedar one night love dengan wanita yang bisa aku ajak
jalan. Hanya dengan berbekal motor dari Jepang inilah aku berjalan pulang dari
kampus aku.
Hawa panas kian terasa di kulit,
aku berjalan pelan-pelan berharap mendapati sebuah warung makan untuk sekedar
mengisi perut aku yang kelapan dari pagi hari tadi. Tapi entah kenapa,
tiba-tiba aku malah berhenti didepan warnet di pojok perempatan. Warnet dengan
logo speedy yang terkesan ramai ini membuat aku penasaran.
Aku segera memarkir motor aku dan
masuk kedalam warnet tersebut. Maka, duduklah aku dan mulai menari-nari diatas
keyboard. Iseng-iseng melihat jejaraing sosial dan beberapa mesin chat aku
sambangi berharap mendapat teman kenalan baru, atau apalah.
Hanya setengah jam aku berdiam di
box warnet aku, rasa bosan dan emosi karena lapar membuat aku segera beranjank
dan pergi dari warnet tersebut.
Diluar udara panas juga masih
tetap aja mendera, aku membayar parkir dan mulai memutar motor aku untuk pergi
kembali ke kos-kosan. Tapi saat akan men-starter motor, pandangan aku menangkap
sesosok wanita yang aku kenal, dan diapun juga sepertinya melihat aku dengan
pandangan ragu-ragu.
Aku menghampirinya dan sontak aku
kaget, ternyata dia adalah teman kuliah aku di kampus yang dulu. Ya, aku memang
sempat berpindah kampus, gara-gara masalah dosen yang pernah aku kerjai
(mungkin akan aku ceritakan laen waktu).
“Mutia?”, sapa aku mengawali
percakapan, sambil aku ulurkan tangan untuk menjabat tangannya.
“Eh, Alessandro…sudah lulus atau
masih kuliah”, jawabnya.
“masih kuliah kok, km apa kabar”,
tanyaku basa-basi.
“baik, aku sekarang lagi nyari
kerja ney”, jawab dia sambil menunjukkan surat lamarannya.
“sudah lulus ya, lu ?”, tanyaku
lagi.
“sudah dong, aku kan pinter”,
jawabnya dengan nada sombong.
“Iya-iya…pinter ngrayu dosen
kan?..hahahah, BTW sendirian aja ney? G ama pacar”, Tanya aku sporadic, mirip
seperti seorang front man dalam menembakkan senapannya.
“iya sendirian aja, aku kan g
kayak lu yang gampang laku, aku masih High Quality jomblo dong”, dengan
menunjukkan helmnya yang bertuliskan JOJOBA yang mungkin artinya adalah jomblo
jomblo bahagia
Pertemuan yang sangat singkat ini
pun harus aku akhiri dengan alasan aku sudah mulai lapar, dan seperti biasa
jika teman lama bertemu kembali, aku menanyakan no hp dan alamat emailnya, agar
kapan-kapan bisa ngobrol lagi.
Dan dia pun memberikan kedua hal
itu tanpa banyak tanya, karena aku lihat dia juga sedang buru-buru, di
perjalanan pulangpun aku masih bisa membayangkan wajah serta kemolekan dari
tubuhnya mutia yang ternyata baru aku sadarai bahwa dia jauh lebih cantik dan
menarik dari pada dulu masa-masa kuliah. Aku kembali ke kos yang nyaman, dengan
membawa nasi bungkus dan sebotol minum untuk aku sarapan sekaligus makan siang.
Entah karena melihat mutia tadi
atau bagaimana, mendadak tubuh aku bagian bawah mendadak menjadi panas dan
ereksipun tak tertahankan, aku melihat jam dan ternyata sudah pukul 13.20
siang. Tanpa piker panjang, aku segera mengambil HP dan SMS ke no hp pacar aku.
Aku minta dia untuk ke kos aku
dengan alasan ada film baru untuk aku tunjukkin. Yah, pacar aku bernama Rahma
adalah seorang SPG di sebuah Mall, yang sangat keranjingan untuk menonton Film.
Dan aku lah yang menjadi korban untuk selalu mencarikan film baru untuknya.
Setengah jam kemudian, dia datang
langsung memeluk aku sambil mencium aku (ini adalah ungkapan rutin, jika aku
mengkabari dia, bahwa aku memiliki koleksi new releases movie
Lalu dia mengeluarkan laptopnya
dan mulai memilih-milih film dari HDD eksternal aku. Ada sekitar 4-5 judul film
yang dia copy. Dan biasalah, jika pacar aku ini sedang memilih-milih film, aku
malah asik memilin-milin putting nya dari belakang.
Sedikit deskripsi pacar aku, dia
keturunan indo-cina dengan tinggi 169 cm dan bb 45kg. Kurus dan tinggi, memang
type aku sebagai pacar. Dia memiliki payudara yang tergolong kecil, yah sekitar
32A lah. Tetapi karena keturunan cina, maka wajahnya juga seperti kebanyakan
panlok, yang cukup cantik dan menawan jika sedang serius.
Kembali ke acara memilih-milih
film, eh memilin putingnya, aku pun setengah meremas payudaranya dan juga
menciumi tengkuknya. Dan adegan selanjutnya bisa ditebak, selama proses
meng-copy berlangsung, dia langsung menindih aku dan menciumi bibir aku dengan
mesra, entah karena rangsangan aku, atau karena dia memang juga sedang horny,
tanpa memperdulikan pintu yang belum tertutup, aku segera melepas baju aku dan
mulai mengocok kontol aku
Opstttt bentar sayang, pintunya
masih kebuka tutup dulu ya ntar ada yang ngintip , potong Rahma. Dan diapun
segera bangkit untuk mengatur privasi kita agar tidak ada kecoa yang ikut
nimbrung lagi. Dan setelah dia menutup pintu kamar aku, aku segera menerjang
dia dan mulai melepaskan seluruh baju yang dia kenakan. Prosesnya cukup ribet,
karena dia memakai baju yang memakai kancing baju dobel-dobel, serta celana
jeans yang cukup ketat, sehingga sulit untuk melepasnya.
Karena tau aku sedikit kesulitan,
Rahma pun mendorong tubuh aku ke kasur dan dia berdiri diatas kasur, dan
tiba-tiba dia menari-nari seperti layaknya penari lap dance yang sering ada di
bar-bar. Dia mulai melucuti bajunya satu persatu, hingga akhirnya dia bugil.
Dan tanpa disuruh, dia langsung
menempelkan memeknnya ke wajah aku, berharap aku jilat mungkin. Dan aku pun
cepat tanggap dan mulai mengulum memek Rahma yang memang sudah basah. Aku
jilati dalam memeknnya dan aku remas-remas payudaranya.
oughhhhhhhh….. suara itulah yang
terdengar keluar dari mulutnya Rahma. Dengan BGM yang seperti itu, aku pun juga
tidak mau kalah, dan segera menyuruhnya untuk menjilati kontol aku. Dan
langsung saja pilihan gaya 69 style menjadi acara pembuka kami bergumul.
Sekitar 20 menit kami saling
merangsang, dan akhirnya aku pun berguling untuk menindihnya dan langsung tanpa
memakai kondom, aku segera memasukkan kontol aku ke dalam memek Rahma yang
telah amat sangat basah.
Dan “Bless” kontol aku yang kecil
namun panjang ini segera menghujam di memek Rahma. Suara “kecepak-kecepok”
terdengar dari sela-sela memek Rahma dan kontol aku yang tengah beradu. Sekitar
15 menit kami MOT, lalu posisi kami pun berganti ke WOT (ini adalah posisi
favorite Rahma, karena dia paling suka untuk menyiksa libido aku dengan tidak
bergerak dan hanya mengulek kontol aku saja).
dan benar saja, dia hanya diam
dan sesekali bergerak kekiri dan kekanan serta maju mundur, yang membuat aku
terpaksa harus ikut juga bergerak naik-turun. Sekitar 5 menit, Rahma mengejang
dan itulah tanda dia mendapat O pertama.
Setelah dia orgasme, dia menjadi
semakin liar dalam bergerak. Maju-mundur nya semakin tidak beraturan dan tak
beberapa lama dia kembali mendapat O, lalu setelah O yang ke tiga, dia langsung
ambruk dan menindih aku karena capek. Aku yang belum merasa akan keluar, lantas
mencium bibir Rahma dan memeram payudaranya serta mengocok kontol aku dan
mencoba konsentrasi agar keluar.
Saat onani inilah, tiba-tiba aku
malah kepikiran mutia dan membayangkan aku mensetubuhinya…dan selang beberapa
saat aku pun merasa ingin menyemburkan sperma aku, dan keluarlah lahar panas
aku ke perut Rahma.
Dan acara selanjutnya setelah
kami beristirahat sebentar, adalah acara bersih-bersih dan makan sore, karena
pacar aku ini mulai bekerja jam 4 sore, maka acara makan pun dimajukan sperti
biasanya kami makan jam 4 sore di salah satu kedai dekat tempatnya bekerja. Jam
4, aku mengantar pacar aku ke mall tempat dia bekerja dan setelahnya aku
kembali ke kos untuk sekedar istirahat tidur siang. Saat di kos, aku pun
langsung tiduran dan mencoba merem
Aku tiba tiba kebangun ketika BB
aku bunyi dan ternyata ada message dari mutia dan cerita dewasa sex ngentot
akibat panas dunia akan berlanjut ke cerita sex saat panas dunia membawa aku
bertemu dengan mutia dan berakhir di kasur yang panas dan penuh hasrat seks!
